Search

Tolak Calon Tunggal Bupati, Parpol Kediri Cari Lawan Anak Seskab Pramono

SuaraJatim.id - Muncul isu akan ada calon tunggal di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2020. Calon tunggalnya ialah anak Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana atau Dhito, yang disokong Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sejumlah pentolan partai politik (parpol) di Kabupaten Kediri tegas menolak wacana calon tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Setidaknya ada empat parpol yang telah menjalin komunikasi secara intens dan mencoba melawan wacana calon tunggal itu.

Keempat parpol itu yakni Partai Demokrat, Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka telah mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Wakil Bupati Kediri 2016-2021, Masykuri Ikhsan, beberapa waktu lalu.

Belum ada keputusan final dalam pertemuan itu. Tetapi keempat parpol ini mencoba mencalonkan kembali Masykuri sebagai bakal calon bupati (Bacabup). Mereka juga tegas menolak gagasan memunculkan calon tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri 2020.

"Hari ini kan kemungkinanya, isu yang berkembang akan ada calon tunggal (di Pilkada Kabupaten Kediri 2020)," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kediri, Yakup, saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/2/2020).

"Kalau kita ya tentu bagaimana kemudian demokrasi itu bisa berkembang dan hidup. Ya kita mencoba memelihara terkait dengan pola demokrasi yang berjalan, sehingga masyarakat itu punya pilihan-pilhan dalam rangka menentukan sikap," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPC PPP Kabupaten Kediri Taufik Chavifudin juga tegas menolak calon tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Taufik mengatakan, pertemuan empat parpol di kediaman Masykuri adalah bagian dari ikhtiar untuk melawan calon tunggal.

Menurutnya, jika hanya ada calon tunggal maka akan terjadi kemubaziran biaya pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Kediri. Masyarakat juga bakal dirugikan karena tidak diberikan pilihan alternatif dalam menyalurkan hak politiknya.

"Parpol sebagai instrumen demokrasi harusnya bertanggung jawab. PPP merasa perlu (melakukan) sebuah ikhtiar untuk menyelamatkan demokrasi di Kabupaten Kediri," tutur Taufik.

"Kami bersepakat bersama Gerindra, Demokrat dan PKS untuk melakukan konsolidasi. Waktunya masih memungkinkan untuk membentuk koalisi dan mengusung calon yang akan bertarung di kontestasi Pilkada nanti," lanjutnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri, Arif Junaidi, mengutarakan hal yang sama. Partai berlambang kepala burung garuda ini mencoba memunculkan sosok alternatif di luar jagoan PDIP yang santer dikabarkan akan menjadi calon tunggal di Pilkada.

"Kami kepengen bahwa perpolitikan di sini, Pilkada ini biar berjalan (sesuai) dengan harapan masyarakat. Ada pilihan-pilhan lah, nanti gimana ada namanya Mas Dhito (anak Pramono), ada Pak Masykuri, ada yang lain kan begitu," kata Arif, Rabu (26/2/2020).

Untuk diketahui, Gerindra memiliki lima kursi, Demokrat tiga kursi, PPP dua kursi dan PKS satu kursi di DPRD Kabupaten Kediri. Jika keempatnya berkoalisi maka akan ada 11 kursi. Perolehan kursi itu sudah cukup untuk mengusung calon sendiri di Pilkada 2020.

Kontributor : Usman Hadi

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3cf9Wjo

February 28, 2020 at 10:32AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tolak Calon Tunggal Bupati, Parpol Kediri Cari Lawan Anak Seskab Pramono"

Post a Comment

Powered by Blogger.